Love After 7 Years Part 6 "Senja " Senja datang menemani dan ku sambut kehadirannya kala itu. Aku sangat menyukai senja, kehadirannya selalu menenangkan untukku. Saat menatap matahari yang telah sedikit-sedikit bersembunyi dan langit menjingga. Aku duduk termenung dan ku sandarkan diriku ke sebuah dinding. Sembari secangkir kopi yang menjadi teman setia mengeluarkan aromanya. Aku duduk di tepi jendela dan menyaksikan sang surya terbenam. Ketika tak tampak berkas sinar, aku menutup jendela. Aku melangkah menuju kursi mungilku dan meletakkan secangkir kopi disana. Tiba-tiba ponselku berdering dan beberapa pesan whatsapp bermunculan. Aku membuka satu per satu pesan itu. Aku memutuskan membuka pesan dari kekasihku. Aku yang dulu dan sekarang sangatlah beda. Saat ini seseorang yang mencintaiku selalu meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya. Tetapi dulu aku bahagia ketika menunggu SMS dan telpon darinya. Bahagia itu tak terbendung, cukup menunggunya. Ban...
First Love After 7 Years "F" Pernahkah kita menyebut nama orang yang singgah di hati secara langsung di depan orang lain? Mengucap namanya meski itu hanya satu kata singkat. Terkadang tak ada keberanian mengatakannya. Sekedar mengucap satu huruf yang mewakili namanya dan banyak dari mereka tidak mengetahuinya. Bagiku satu huruf saja menyimpan berbagai memori tersendiri seumur hidupku. Selama 7 tahun tetap menaruh hati padanya tanpa ada rasa yang pudar sedikitpun. Tanpa terucap dan tanpa dia mengetahui perasaanku selama itu. Dialah laki-laki pertama kali membuatku tersenyum dan mengubah hidupku, walau dia hanya menganggap semuanya teman atau sahabat baginya. Aku menyadari, aku bukan siapa-siapa untuknya dan sekedar bertemu dalam masa-masa remaja. Di masa itu tak ada yang bisa dilupakan dan tak ada yang terlupakan. Perasaanku akannya ku curahkan pada lembar-lembar kertas putih bersih. Setiap perasaan yang menggebu aku selalu menuliskan dan menumpahkan se...